Tiga Cara Mudah Ternak Ayam Kampung

 Beternak merupakan solusi dalam menyalurkan hobi selain juga sebagai profesi utama dalam memenuhi kebutuhan ekonomi. Salah satu nya adalah beternak ayam kampung. Ayam kampung memiliki daging yang sangat enak jika di bandingkan dengan jenis ayam lainnya. Ayam kampung adalah jenis ayam yang tergolong ayam liar hanya saja jenis ayam ini sudah di ternak oleh masyarakat dari pelosok - pelosok desa. Awalnya ayam kampung di ternak hanya dengan sistem umbaran yaitu ayam di kurung pada malam harinya dan di lepaskan mencari makan pada siang harinya. Namun seiring perkembangan zaman ayam kampung mulai di pelihara dengan sistem semi intensif dan bahkan dengan sistem intensif.

1. sistem Umbaran

Sistem Umbaran yaitu dimana ayam di lepaskan di alam liar untuk mencari makanannya. Sistem ini kelebihanya adalah memiliki modal sedikit dan ayam akan sehat sehat karena ayam lepas di habitatnya namun kekurangan nya adalah ayam sering di mangsa oleh musuh seperti biawak, musang dan lain sebagainya .


Keterangan Gambar: Ayam Kampung dilepas dalam areal terbuka agar ayam bisa mencari makan sendiri dan ayam pun sehat karena mendapat makanan bergizi dari tumbuhan liar dan serangga yang kaya akan protein.


2. Semi intensif

adalah ternak ayam dengan cara dilepas dalam sebuah areal yang luas namun pakan dan minuman tetap di jaga pagi nya.
Foto


Kelebihan dari sistem ini adalah tidak terlalu memakan biaya pakan yang banyak dan tidak menganggu pekerjaam utama dan pertumbuhan lebih cepat dari sistem umbaran dan musuh ayam bisa di minimalisirkan. Namun kekurangannya adalah ayam lebih lama pertembuhannya, membutuhkan waktu luas agar tersedianya makanan tambahan yang cukup.


Keterangan Gambar : semi-intensif yaitu ayam  kampung dilepas dalam areal terbuka tetapi pada pagi harinya tetap diberi makanan secara rutin setelah itu dilepas dan sorenya dimasukkan dalam kandang lagi

3. Sistem intensif

Adalah kandang , pakan dan minuman ayam di jaga dengan teliti dan sebaik mungkin. Cara ini sangat efektif apabila anda ingin menjadikan ternak ayam kampung sebabagai pekerjaan utama. Dengan beternak ayam kampung secara intensif maka perkembangan ayam lebih cepat besar dan tentu lebih cepat dijual. Namun kekurangannya adalah tentu membutuhkan biaya yang besar dalam menyediakan kandang dan pakannya. 


Keterangan Gambar: Kandang ayam sistem intensif betul betul dirancang sebaik mungkin karena kebutuhan ayam ada didalamnya baik itu pakan, minum, tempat berteduh hingga pengelolaan kotoran.  


Tapi sebelum memulai dengan sistem semi intensif atau sistem intensif alangkah lebih baik di mulai dari hal yang sederhana yaitu memulai dengan beberapa ekor indukan saja. Mudah mudahan informasi ini bermanfaat. 🙂

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menanam Jagung di Tanah Berpasir

Tumbuh subur didesa dan sering dianggap remeh,!!! Ternyata Daun Kelor memiliki sejuta manfaat

Anak susah Sholat? Inilah kiat yang semestinya dilakukan oleh Orang Tua